Pandangan. com – Guru Real Mallorca Vicente Moreno mengesahkan akan berhati-hati untuk tidak mendirikan murka Lionel Messi ketika mereka menjamu Barcelona dalam laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Son Moix pada Minggu (14/6/2020) dini hari WIB.
Pasalnya, di dalam pertemuan terakhir kedua tim yang berakhir dengan kemenangan 5-2 untuk Barcelona, Messi mengemas trigol dan Moreno mengaku sempat berkonfrontasi dengan megabintang asal Argentina itu dalam saat turun minum.
“Saya tidak akan berselisih secara Messi lagi, karena terakhir kali itu terjadi, dia mencetak tiga gol ke gawang kami, ” kata Moreno kepada stasiun radio Onda Cero dilansir Reuters, Sabtu (13/6/2020).
Konfrontasi tersebut berawal dari insiden pelanggaran berlelah-lelah yang dilakukan oleh Joan Sastre terhadap Messi kala Barcelona pusat unggul 2-1. Keputusan wasit diprotes oleh Moreno, yang memicu nafsu Messi.
Messi kemudian mencetak satu gol sedang disusul Luis Suarez sebelum pada babak kedua Messi melengkapi raihan trigolnya.
Mengaji Juga: Jadwal La Liga Malam Ini: Barcelona Sambangi Markas Mallorca
“Itu memang pelanggaran, tapi saat tersebut saya pikir bukan dan kami protes ke wasit, itu mengipasi kemarahan Messi. Ada sedikit dialog, ” kata Moreno.
“Perdebatan terjadi di lorong menuju ruang ganti, ketika Messi bersumpah akan mencetak tujuh gol ke gawang dan ia mengatakannya lagi ke Luis Suarez, ” ujarnya menambahkan.
“Pada akhirnya mereka tidak mencetak tujuh gol, tapi seusai pertandingan para pemain bilang saya bertanggung jawab atas kekalahan itu karena sudah membuat Leo marah, ” mengakhiri Moreno.
Membaca Juga: Bugar, Lionel Messi Dipastikan Perkuat Barcelona Hadapi Mallorca
Mallorca bakal melayani Barcelona dalam laga tanpa penonton setelah hampir tiga bulan La Liga ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.
Barcelona yang beruang di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin bakal berusaha memperlebar jarak dua poin dari Real Madrid dalam upaya mempertahankan melangsungkan juara.
Sedangkan Mallorca yang hingga kini baru menyabet 25 poin berada di susunan ke-18 dan tengah berjuang untuk menghindari degradasi ke Divisi Segunda musim depan.